Detail Cantuman Kembali

XML

Analisis Relevansi Nilai Informasi Akuntansi Sebelum dan Setelah Konvergensi IFRS (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di BEI)


ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk menguji peningkatan relevansi nilai informasi akuntansi sebelum dan setelah konvergensi IFRS di Indonesia. Adanya konvergensi IFRS menyebabkan perubahan terhadap penyajian dan pengungkapan di dalam laporan keuangan. Sebuah Informasi akuntansi yang baik harus memiliki unsur relevansi dalam laporan keuangannya.
Variabel yang digunakan dalam pengukuran relevansi nilai adalah Laba Per Lembar Saham dan Nilai Buku Per Lembar Saham dengan keputusan investor yang terlihat dari Harga Saham. Harga Saham yang digunakan dalam penelitian adalah harga saham pada akhir periode. Informasi laba dan nilai buku dipilih sebagai variabel pengukur relevansi nilai, karena informasi laba dan nilai buku merupakan informasi yang sering digunakan oleh investor dalam mengambil keputusan.
Populasi perusahaan yang digunakan dalam penelitian adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indoneisa pada tahun 2010-2013. Model relevansi Ohlson digunakan untuk menilai relevansi nilai.
Penelitian ini menggunakan uji regresi linear berganda untuk melihat peningkatan nilai adjusted R2, jika nilai adjusted R2 mengalami kenaikan maka terdapat peningkatan relevansi nilai informasi akuntansi setelah konvergensi IFRS, sedangkan jika nilai adjusted R2 mengalami penurunan maka terdapat penurunan relevansi nilai informasi akuntansi setelah konvergensi IFRS. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan relevansi nilai informasi akuntansi setelah konvergensi IFRS di Indonesia.
2016
SK.AK Kes 141 2016
SK.AK Kes 141 2016
Text
Indonesia
Universitas Widya Kartika
2016
Surabaya
xv-132 hal.; 29cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...