Detail Cantuman Kembali

XML

Analisis pengaruh perilaku konsumen terhadap keputusan membeli merchandise Sampoerna


ABSTRAK

Pada penelitian ini, peneliti mengambil Marchandise Sampoerna sebagai bahan penelitian. Hal ini di karenakan Sampoerna merupakan perusahaan pertama yang mengeluarkan Marchandise untuk dijual kemasyarakat. Sampai saat ini Sampoerna tidak memiliki pesaing potensial dari sesama perusahaan rokok dalam hal penjualan produk selain rokok yaitu Marchandise, sehingga alasan inilah yang mendasari dan melatar belakang peneliti untuk memakai Sampoerna sebagai bahan penelitiannya.

Perilaku Konsumen terhadap keputusan pembelian Marchandise Sampoerna dapat diukur dari berbagai variabel yaitu Kepribadian (X1), Nilai (X2), dan Gaya Hidup (X3). Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda, uji F, uji T dengan responden sebanyak 100 reponden.

Hasil perhitungan menunjukan bahwa F hitung sebesar 73,598 menggunakan taraf signifikan 0,05 dan derajat kebebasan (df) = 3;96 sehingga diketahui F tabel sebesar 2,70 karena F hitung 73,598 > F tabel 2,70 maka Ho ditolak dan Hi diterima. Dari hasil regresi diketahui nilai dari koefisien determinasi adalah sebesar 0,835 (Uji kesesuaian / Goodness of Fit). Menunjukan bahwa
korelasi / hubungan antara variabel Y dengan 3 variabel bebas adalah kuat. Angka R Square atau koefisien determinasi adalah 0.697 berasal dari (0,835x0,835). Namun jumlah variabel lebih dari dua lebih baik menggunakan Adjusted R Square, yang mempunyai nilai 0,687. Hal ini berarti 68,7% perubahan variabel terikat (Keputusan Membeli) mampu dijelaskan oleh variabel-variabel bebas yang dimasukkan dalam model, yaitu Kepribadian (X1), Nilai (X2), dan Gaya Hidup (X3) secara bersama-sama, sedangkan sisanya sebesar 31,3% (100%-68,7%) dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model.

Pengujian parsial menggunakan uji T, t tabel di ketahui sebesar 1.985 sedangkan t hitung = 3,983 untuk Kepribadian (X1), t hitung = 3,060 untuk Nilai (X2), dan t hitung = 5,286 untuk Gaya Hidup (X3). Dari ketiga variabel tersebut ternyata yang memiliki pengaruh dominan terhadap variabel terikat (Y) adalah variabel Gaya Hidup (X3) dengan pengaruh sebesar 0,408.

2008
Sk. Eko Tan 393 2008
Sk. Eko Tan 393 2008
Text
Indonesia
Universitas Widya Kartika
2008
Surabaya
x, 88 hal.; 29 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...