Detail Cantuman Kembali
Analisis biaya kualitas sebagai sumber informasi pengendalian Kualitas produk UD. Sahabat di Surabaya
ABSTRAK
Banyak perusahaan menawarkan berbagai macam produk, baik barang yang sejenis dan barang subsitusi dimana tujuannya adalah untuk memenuhi kepuasan konsumen melalui produk yang ditawarkan. Perusahaan yang tidak memperhatikan kualitas produk yang dihasilkan tentunya akan mengalami berbagai kesulitan dalam memasarkan produknya, karena konsumen lebih menginginkan produk yang berkualitas. Kualitas merupakan kekuatan perusahaan dalam bersaing untuk memasarkan produknya kepada konsumen.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui biaya kualitas yang dilihat dari hasil produksi yang dipergunakan untuk menentukan besarnya biaya kualitas dalam proses produksi yang nantinya akan dipergunakan sebagai sumber informasi peningkatan produk di perusahaan mulai dari tahun 2008 - 2010. Dalam penelitian ini biaya kualitas adalah biaya – biaya yang timbul karena karena mungkin atau telah terhadap produk yang buruk kualitasnya. Selain biaya kualitas penulis juga meneliti terhadap produk cacat dalam perusahaan selama 3 tahun.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan obyek perusahaan yang bergerak di bidang industri garmen khususnya pakaian jadi yang berbahan jeans. Pada awal tahun perusahaan ini adalah sebuah usaha/bisnis rumah tangga/home industry yang hanya mempunyai 8 mesin jahit yang sederhana. Dengan jumlah karyawan 10 orang, usaha ini memberikan pelayanan jasa penjahitan untuk celana panjang dari beberapa merek yang sudah ada di Surabaya. Dan pemilik usaha memutuskan untuk memproduksi dan menjual merek mereka sendiri.
Pengukuran biaya kualitas merupakan kegiatan yang harus dilakukan guna menyajikan laporan biaya kualitas yang komprehensif dimana hal ini berkaitan dengan tujuan pengendalian kualitas. Oleh karena itu biaya kualitas berhubungan dengan identifikasi, perbaikan, dan pencegahan terhadap terjadinya kerusakan. Tujuan mengidentifikasikan dan menganalisis biaya kualitas adalah untuk membantu menyediakan informasi pihak manajemen dan biaya lain untuk mengetahui apakah biaya yang dikeluarkan sudah cukup efisien sehubungan dengan produk yang
dihasilkan.
Dari hasil penelitian ini UD. SAHABAT belum bisa memaksimalkan biaya kualitas. Karena selama 3 tahun ini produk cacat semakin meningkat. Pada tahun 2008 produk cacatnya sebesar 1,55% dan pada tahun 2009 mengalami peningkatan yaitu sebesar 1,91%. Sedangkan tahun 2010 produk cacatnya sebesar 2,1%.
Kata kunci : Biaya kualitas, produk cacat
Dinda Novianita (11208048) - Personal Name
2012
Sk. Ak Nov 34 2012
Sk. Ak Nov 34 2012
Text
Indonesia
Universitas Widya Kartika
Surabaya
xiii, 84 hal. ; 29 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...