Detail Cantuman Kembali

XML

Penerapan Just In Time untuk Meningkatkan Efisiensi Biaya Produksi dan Kualitas Produk pada Perusahaan Roti “Tjwan Bo” di Surabaya


ABSTRAK
Penerapan just in time untuk meningkatkan efisiensi biaya produksi, sehingga dapat dihasilkan produk dengan harga jual yang lebih kompetitif, tetapi memiliki kualitas produk yang tinggi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan mengurangi biaya overhead pabrik. Dalam mengelola produksinya Perusahaan Roti Tjwan Bo Surabaya masih menggunakan metode konvensional (tradisional). Selama menggunakan metode konvensional ini perusahaan mengalami permasalahan, karena kurang adanya efisiensi biaya produksi sehingga perusahaan mengalami kesulitan dalam memasarkan hasil produksinya dengan harga jual yang relatif rendah. Hal ini menyebabkan perusahaan mengalami kesulitan untuk bersaing dengan perusahaan lain yang sejenis, yang dapat menjual hasil produksinya dengan harga jual yang relatif rendah tetapi dengan kualitas yang sama. Akibatnya banyak pelanggan yang lebih memilih produksi perusahaan lain sehingga perusahaan akan mengalami kerugian.
Perbedaan kebijakan konvensional dan just in time adalah berkurangnya jumlah biaya produksi. Di dalam penerapan just in time sistem produksinya lebih efisien, dapat dilihat pada biaya overhead pabrik. Penerapan just in time dalam hal ini dilakukan dengan cara mengurangi jumlah pemasok yang dapat diandalkan baik dari segi mutu maupun ketepatan penyediaan bahan baku. Dengan menggunakan sistem just in time maka biaya tenaga kerja langsung, biaya reparasi dan pemeliharaan, dan biaya lain-lain dapat berkurang sehingga terjadi penghematan.
Dari hasil penelitian dan pengolahan data yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa penerapan just in time dapat meningkatkan efisiensi biaya, khususnya biaya produksi. Dengan diterapkannya sistem just in time pada Perusahaan Roti Tjwan Bo Surabaya, maka biaya produksi yang dapat diminimalkan sebesar Rp 295.487.500,00, yang terdiri dari biaya tenaga kerja langsung sebesar Rp 9.050.000,00 yang terdiri dari pengurangan dua orang pembantu tukang, biaya reparasi dan pemeliharaan sebesar 3.900.000,00 yang merupakan pengurangan satu orang wakil teknisi, dan biaya lain-lain sebesar Rp 78.000,00. Oleh sebab itu, sebaiknya perusahaan menerapkan konsep just in time untuk meningkatkan efisiensi , terutama pada biaya produksi.

2010
Sk. Ak Per 229 2010
Sk. Ak Per 229 2010
Text
Indonesia
Universitas Widya Kartika
2010
Surabaya
xii, 84 hal. ; 29 cm.
LOADING LIST...
LOADING LIST...