Detail Cantuman Kembali

XML

Analisis Pengaruh Kekuatan dan Kekakuan Dinding Bata pada Bangunan Bertingkat Beton Bertulang


Dalam mendesain suatu struktur seperti portal, para perencanaan umumnya tidak memperhitungkan komponen dinding pengisi seperti batu bata sebagai komponen struktural, hanya dianggap sebagai komponen non struktural/beban berbagi rata. Pada kenyataannya, dinding pengisi tersusun atas batu bata dengan mortar yang memiliki kekuatan dan kekakuan tertentu. Akibatnya pada saat terjadi gempa, kerusakan terbanyak yang terjadi adalah pada bangunan dengan dinding pengisi batu bata. Dalam studi ini dibuat 3 jenis tinggi tingkat lantai bangunan yaitu 5 lantai, 10 lantai dan 15 lantai dengan 2 model struktur setiap tingkatnya yaitu dengan model struktur portal terbuka dan tertutup yang berfungsi sebagai hotel dengan menggunakan jenis tanah lunak di daerah Padang, jadi total model struktur yang akan dianalisis adalah sejumlah 12 buah. Ketebalan dinding di asumsikan sebagai susunan dinding setengah bata dengan tiga pembatas dan empat pembatas. Pada analisis struktur dinding bata dimodelkan sebagai bracing tekan diagonal setara dengan dinding bata (bata penuh) lalu akan dibandingkan dengan dinding bata yang dianggap sebagai beban mati berbagi rata (portal terbuka). Untuk menganalisa perilaku struktur gedung bertingkat ini akan dilakukan analisa statik Non-Linier (Pushover) dengan program bantu SAP 2000. Hasil studi menunjukkan besar pengaruh kekuatan dan kekakuan dinding bata untuk portal 5 lantai arah x diperoleh sebesar 71%, untuk arah Y sebesar 65%, sedangkan portal 10 lantai arah x diperoleh nilai kekakuan dinding batanya sebesar 58%, arah Y 48%,dan untuk portal 15 lantai diperoleh nilai kekuatan dan kekakuan arah X sebesar 52%, dan untuk arah Y sebesar 41%. Hasil studi juga menunjukan bahwa stuktur portal tertutup dengan dinding pengisi batu bata memiliki perilaku stuktur yang lebih baik dibandingkan dengan stuktur portal rangka terbuka, hal ini ditunjukaan pada nilai simpangan, stuktur portal tertutup mempunyai nilai yang lebih kecil dibandingkan dengan stuktur portal terbuka. Dari hasil perbandingan stuktur portal tertutup dengan dinding bata, dapat ditarik kesimpulan bahwa nilai kekakuan suatu struktur dipengaruhi oleh panjang bentang dan tebal dinding bata. Semakin besar dan tebal sebuah dimensi dinding bata semakin, maka semakin besar pula nilai kekuatan dan kekakuannya mempengaruhi sebuah struktur beton bertulang. Hal ini dapat dilihat pada hasil nilai kurva pushover ATC-40, nilai dinding bata arah X dengan panjang bentang 5 m lebih besar dibandingkan dengan nilai dinding bata arah Y dengan panjang bentang 4 m
Desnalia (21116011) - Personal Name
SK.SIP Des 13 2020
SK.SIP Des 13 2020
Text
Indonesia
Universitas Widya Kartika
2020
Surabaya
LOADING LIST...
LOADING LIST...