Detail Cantuman Kembali

XML

Perbandingan Keefektivitasan Metode Story Telling Menggunakan Role-Playing dengan tidak Menggunakan Role-Playing di Kelas 7x SMP Tiga Bahasa XX Surabaya


ABSTRAK

Bahasa Mandarin merupakan mata pelajaran wajib di SMP Tiga Bahasa XX Surabaya. Tugas akhir ini penulis susun untuk mengetahui keefektivitasan dari penerapan metode story telling menggunakan role-playing dengan tidak menggunakan role-playing pada pembelajaran teks bacaan Bahasa Mandarin kelas 7x SMP Tiga Bahasa XX. Dalam penulisan tugas akhir ini, penulis menggunakan metode kuantitatif untuk membandingkan keefektivitasan kedua metode, dengan melakukan evaluasi lisan. Metode story telling dan role-playing cukup efektif untuk diterapkan pada pembelajaran teks bacaan. Bahasa Mandarin, dilihat dari rata-rata nilai kelas yang mencapai angka 81 dan 83, yang bila digolongkan dalam tingkat keefektivitasan termasuk kategori optimal/ efektif (dalam range nilai 76-99). Dapat disimpulkan bahwa Pembelajaran dengan metode story telling dan metode role-playing dapat menjadi alternatif pilihan yang cukup baik untuk pembelajaran Bahasa Mandarin dalam kompetensi mendengarkan, membaca dan berbicara.
SK.BT Sus 63 2017
SK.BT Sus 63 2017
Text
Indonesia
Universitas Widya Kartika
2017
Surabaya
xii- 62 hal.; 29 cm.
LOADING LIST...
LOADING LIST...