Detail Cantuman Kembali

XML

Prediksi Kebangkrutan Menggunakan Metode Altman Z-Score Pada Pt. Telekomunikasi Indonesia, Tbk Dan Pt. Smartfrentelecom, Tbk


ABSTRAK

Kebangkrutan adalah kegagalan sebuah perusahaan dalam menjalankan kegiatan operasional untuk menghasilkan laba atau keuntungan. Perusahaan yang terancam mengalami kebangkrutan adalah perusahaan telekomunikasi berjenis CDMA. Salah satu penyebabnya adalah teknologi CDMA yang tidak dapat berkembang sehingga tidak dapat bersaing dengan perusahaan berjenis GSM yang selalu melakukan inovasi produk. Perusahaan yang menjadi objek penelitian adalah PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk dan PT. Smartfren Telecom, Tbk.
Metode yang digunakan dalam memprediksi kebangkrutan adalah metode Altman Z – Score dimana akan dilakukan perhitungan yang akan mengetahui seberapa sehat perusahaan yang dimaksud. Dalam metode Altman Z – Score, pertama-tama akan dikumpulkan data sekunder yang mana adalah laporan-laporan keuangan dari periode 2010 – 2014. Kemudian dilakukan perhitungan mengenai modal kerja terhadap total aset, laba ditahan terhadap total aset, pendapatan sebelum bunga dan pajak terhadap total harta, nilai pasar ekuitas terhadap nilai buku dari total utang, dan penjualan terhadap total aset. Dengan menggunakan lima variabel yang mewakili rasio likuiditas X1, profitabilitas X2 dan X3, aktivitas X4 dan X5. Memiliki rumus Z-Score = 1,2 X1 + 1,4 X2 + 3,3 X3 + 0,6 X4 + 1,0 X5. Langkah terakhir adalah mengklasifikasikan hasil skor ke dalam zona Z – Score yang mana perusahaan yang sehat Skor Z > 2,99 ; zona abu-abu jika 1,81 < Z < 2,99 ; tidak sehat jika memiliki skor Z < 1,81.
Dari hasil perhitungan,diketahui skor PT. Telekomunikasi Indonesia selama tahun 2010 dan 2011 yaitu < 2,99 yang berarti perusahaan berada dizona abu-abu, tetapi ditahun 212, 2013, dan 2014 skor perusahaan
2015
SK. EKO Har 207 2015
NONE
Text
Indonesia
Universitas Widya Kartika
2015
Surabaya
LOADING LIST...
LOADING LIST...