Detail Cantuman Kembali
Peranan Audit operasional sebagai alat bantu Manajemen dalam menilai pengelolaan persedian pada PT.AJBS di Surabaya
- Bagikan:
Setiap perusahaan mempunyai tujuan dalam melakukan aktivitasnya. Tujuan utama bagi perusahaan adalah untuk memperoleh laba yang optimal dengan menggunakan segala kemampuan, metode – metode, dan alat – alat yang dimilikinya. Untuk mencapai tujuan tersebut, perusahaan perlu mengendalikan segala kegiatan yang ada di dalam perusahaan. Dengan demikian, perusahaan harus menyadari perlunya melaksanakan manajemen yang baik dengan menerapkan pengendalian internal yang memadai. Tujuan pengendalian internal dapat tercapai jika unsur – unsur pengendalian internal itu sendiri benar – benar dipenuhi, dan agar pengendalian itu berjalan secara efektif dan efisien, diperlukan audit operasional yang mengawasi dan mengevaluasi efektivitas dan efisiensi pengendalian internal. Persediaan merupakan salah satu asset terbesar yang dimiliki oleh perusahaan, oleh karena itu persediaan harus dikelola dengan baik.
Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti melakukan penelitian pada PT. AJBS (Anak Jaya Bapak Sejahtera) di Surabaya yang bergerak di bidang penjualan bergerak di bidang penjuaan produk hardware and home appliances atau perlengkapan rumah tangga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan audit operasional sebagai alat bantu manajemen dalam menilai pengelolaan persediaan barang dagangan yang dilakukan oleh PT. AJBS di Surabaya, dan menilai serta mengevaluasi efektivitas pengendalian internal pengelolaan persediaan barang dagangan yang dilakukan oleh PT. AJBS di Surabaya. Metode yang digunakan dalam penelitian pada PT. AJBS di Surabaya adalah metode analisa deskriptif dimana teknik yang digunakan dalam mengumpulkan data dilakukan melalui wawancara, observasi serta penelitian kepustakaan.
Berdasarkan analisa peneliti, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengelolaan persediaan barang dagangan pada PT. AJBS di Surabaya dinilai efektif dan baik namun masih ditemukan beberapa kelemahan pengendalian internal yang perlu diperbaiki seperti kurang melibatkan beberapa bagian gudang yang berbeda saat kegiatan stok opname dan kurangnya sosialisasi SOP kepada staf gudang.
Dengan diberikannya rekomendasi dalam laporan audit diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan untuk perbaikan ke depan bagi kemajuan perusahaan dalam sistem pengendalian internalnya.
Kata Kunci : Audit Operasional, Alat Bantu Manajemen, Pengelolaan Persediaan, Sistem Pengendalian Internal.
Yerika Esterina (11211024) - Personal Name
2015
SK.AK ESt 118 2015
SK.AK ESt 118 2015
Skripsi Program Studi Akuntansi
Indonesia
Universitas Widya Kartika
2015
Surabaya
xvii - 120;29 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...