Detail Cantuman Kembali

XML

Analisis Return on Investment dan Economic Value Added untuk menilai kinerja keuangan pada perusahaan farmasi PT. Kimia Farma Tbk. dan PT.Indo Farma Tbk. di Bursa Efek Indonesia


ABSTRAK

Penilaian terhadap kinerja keuangan perusahaan sangat penting, karena untuk menciptakan keseimbangan dan kesesuaian antara tujuan individu dan tujuan perusahaan, sehingga perusahaan tersebut mampu mengkoordinasikan seluruh karyawan dan tanggung jawab yang diberikan untuk tindakannya dalam kegiatan perencanaan dan kegiatan pengendalian sumber daya yang ada di suatu perusahaan.
Dalam suatu analisis keuangan, ROI memiliki arti dan peranan yang sangat penting sebagai salah satu teknik analisis keuangan yang bersifat komprehensif (menyeluruh). Selain itu dalam dunia bisnis, ROI merupakan salah satu konsep yang paling penting. Analisis lain yang digunakan dalam menilai kinerja keuangan perusahaan yaitu “ Economic Value Added ” (EVA). Economic Value Added (EVA) merupakan salah satu cara untuk menilai kinerja keuangan, selain analisis Return On Investment (ROI).
ROI dapat mengukur prestasi perusahaan tidak hanya dari laba yang dihasilkan tetapi juga harus memperhitungkan jumlah aktiva yang diinvestasikan untuk memperoleh laba tersebut. ROI Pada PT. Kimia Farma, Tbk tertinggi adalah tahun 2004 yaitu sebesar 6,6 %. Sedangkan untuk PT. Indo Farma, Tbk adalah tahun 2006 yaitu sebesar 2,2 %.
Konsep Economic Value Added (EVA) dapat digunakan untuk mengukur laba usaha (operating profit) yang dihasilkan relatif terhadap total biaya atas modal perusahaan. Dari tahun 2003-2007 PT. Kimia Farma telah memiliki nilai tambah positif. Hal ini berarti didalam perusahaan tersebut telah terjadi nilai tambah ekonomis, sehingga kreditur mendapatkan bunga dari hasil dana yang dipinjamkan, dan perusahaan berhasil menciptakan nilai (create value) bagi pemilik modal.
Secara keseluruhan dapat diketahui rata-rata ROI PT. Kimia Farma, Tbk sebesar 4,3% pertahun sedangkan untuk rata-rata ROI PT. Indo Farma. Tbk negatif sebesar 3% pertahun , maka untuk PT. Kimia Farma, Tbk pada tahun 2003 sampai 2007 menunjukkan kinerja yang lebih baik. Begitu pula dengan EVA, PT. Kimia Farma, Tbk memiliki EVA > 0 sedangkan PT. Indo Farma, Tbk. EVA < 0 Sehingga PT. Indo Farma, Tbk harus melakukan efisiensi biaya serta meningkatkan laba operasi agar dapat menciptakan nilai tambah ekonomis.
Sedangkan untuk PT. Kimia Farma, Tbk harus tetap mempertahankan dan meningkatkan prestasi kinerjanya.

2008
Sk. Ak Har 158 2008
Sk. Ak Har 158 2008
Text
Indonesia
Universitas Widya Kartika
2008
Surabaya
xiii, 126 hal.; 29 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...