Detail Cantuman Kembali

XML

Perbandingan kinerja keuangan antara PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. dengan PT. Mayora Indah Tbk. di Bursa Efek Indonesia


ABSTRAK

Dengan adanya persaingan yang semakin ketat, perusahaan harus memiliki bkinerja keuangan yang baik agar perusahaan tersebut dapat terus bertahan dan berkembang. Kinerja keuangan suatu perusahaan dapat dilihat melalui analisis yang dilakukan terhadap laporan keuangan. Bagi suatu perusahaan analisis keuangan merupakan suatu hal yang penting, khususnya dalam menentukan suatu investasi. Karena didalam laporan keuangan tersebut terdapat informasi mengenai profitabilitas atau tingkat kesehatan perusahaan yang nantinya akan mempengaruhi harapan dari investor atau calon investor serta manajemen itu sendiri.
Hal ini juga dialami oleh PT. Indofood Sukses Makmur Tbk dan PT. Mayora Indah Tbk, sehingga perusahaan merasa perlu untuk mengetahui kinerja keuangan perusahaan dari tahun ke tahun, yaitu dengan melakukan analisis laporan keuangan dengan menggunakan analisis rasio selama 4 tahun terakhir yaitu dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2006. Analisis rasio tersebut terdiri dari rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas dan rasio solvabilitas.
Melalui analisis yang dilakukan berdasarkan data yang ada, maka dapat diketahui bahwa kinerja keuangan PT. Mayora Indah Tbk selama 4 tahun terakhir berada pada posisi lebih baik dibanding dengan kinerja PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Hal ini dapat dilihat dari hasil perhitungannya yaitu: rasio likuiditas (current ratio) dari tahun 2003-2006 sebesar 981,65%; 510,72%; 353,68%; 390,93; rasio aktivitas (perputaran total aktiva) sebesar 0,85 kali; 1,07 kali; 1,16 kali; 1,26 kali; rasio profitabilitas (net profit margin) sebesar 7,66%; 6,17%; 2,68%; 4,74%; rasio solvabilitas (debt to equity ratio) sebesar 58,19%; 45,67%; 61,19%; 58,01. Sedangkan pada PT. Indofood Sukses Makmur Tbk memiliki rasio likuiditas (current ratio) dari tahun 2003-2006 sebesar 190,88%; 147,89%; 146,98%; 118,88; rasio aktivitas (perputaran total aktiva) sebesar 1,16 kali; 1,14 kali; 1,26 kali; 1,36; rasio profitabilitas (net profit margin) sebesar 3,37%; 2,15%; 0,66%; 3,01%; rasio solvabilitas (debt to equity ratio) sebesar 257,75%; 256,03%; 233,00%; 213,31%.

2008
Sk. Ak Lie 145 2008
Sk. Ak Lie 145 2008
Text
Indonesia
Universitas Widya Kartika
2008
Universitas Widya Kartka
xi, 90 hal.; 29 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...