Detail Cantuman Kembali

XML

Pengaruh kurs, inflasi, suku bunga SBI, dan pertumbuhan ekonomi (GDP) terhadap indeks harga saham gabungan di BEI


ABSTRAK
Pada tahun 2008, juga terjadi krisis global di Amerika Serikat yang tidak terlalu berdampak di Asia atau di Indonesia. Tetapi sangat berpengaruh pada kinerja pasar uang dunia, efek dari krisis ekonomi AS sangat mempengaruhi kinerja pasar uang dunia. Pengaruh dari krisis finansial akan lebih besar jika terjadi di pasar bebas seperti saat ini. Krisis ekonomi Amerika Serikat sangat menentukan kondisi dan stabilitas ekonomi global, termasuk di negara Indonesia yang masih tergantung dari kondisi perekonomian Amerika Serikat. Sehingga, tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran mengenai tingkat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI dan untuk megetahui pengaruh kurs, inflasi, suku bunga SBI dan GDP terhadap IHSG.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa data bulanan kurs, inflasi, suku bunga SBI, GDP dan IHSG dari tahun 2007-2011. Data kurs, inflasi, suku bunga SBI diambil dari Bank Indonesia, data IHSG diambil dari www.idx.co.id, sedangkan data GDP diambil dari Badan Pusat Statistik. Metode analisis data menggunakan uji asumsi klasik dan pengujian hipotesis menggunakan regresi linier berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel kurs, inflasi, suku bunga SBI dan GDP secara simultan berpengaruh signifikan terhadap IHSG. Sementara secara parsial variabel kurs, suku bunga SBI dan GDP berpengaruh signifikan terhadap IHSG. Sementara variabel inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap IHSG.
Dari hasil penelitian yang dilakukan peneliti untuk para calon investor, agar lebih memperhatian tingkat harga saham yang beredar dan melihat peluang-peluang dalam melakukan investasi dalam segala bidang.
Kata Kunci: Kurs, Inflasi, Suku Bunga SBI, GDP dan IHSG.

2013
SK.AK Fer 87 2013
SK.AK Fer 87 2013
Text
Indonesia
Universitas Widya Kartika
2013
Surabaya
xiv, 70 hal. ; 29 cm.
LOADING LIST...
LOADING LIST...