Detail Cantuman Kembali

XML

Pembelajaran pelengkap penunjuk arak dengan evaluasi melalui metode permainan siswa – siswi kelas gabungan XI IPA 1 dan XI IPA 2 level A di SMA Kristen Gloria 2 Surabaya


ABSTRAK
Sekarang ini Bahasa Mandarin sudah menjadi bahasa internasional kedua setelah Bahasa Inggris, oleh sebab itulah sekarang banyak sekolah-sekolah swasta maupun negeri yang memasukkan Bahasa Mandarin sebagai salah satu mata pelajaran yang wajib dipelajari oleh siswa atau sebagai muatan lokal, salah satunya adalah SMA Kristen Gloria 2 Surabaya.
Tetapi banyak siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya kurang tertarik mempelajari Bahasa Mandarin karena mereka mempunyai anggapan bahwa mempelajari Bahasa Mandarin adalah hal yang sangat yang sulit.
Sebenarnya belajar Bahasa Mandarin tidaklah sesulit yang dibayangkan, asalkan guru dapat mengkombinasikan media dan metode pengajaran yang ada dengan tepat, kreatif dan menarik, maka pengajaran Bahasa Mandarin akan lebih membuat siswa merasa tertarik dan
lebih bersemangat dalam belajar Bahasa Mandarin.
Misalnya saja dalam menjelaskan kosakata dan materi tentang pelengkap petunjuk arah, guru dapat menggunakan media papan tulis, powerpoint, flashcard dan menggunakan
metode demonstrasi. Dengan begitu akan membuat siswa lebih tertarik untuk menyimak pelajaran yang diberikan dan mempermudah siswa memahami materi yang disampaikan.
Sedangkan untuk proses evaluasi guru dapat menggunakan metode permainan, agar siswa tidak merasa sedang melakukan tes melainkan sedang bermain.
Variasi penggunaan media dan metode pengajaran terbukti sangat efektif, karena hasil evaluasi menunjukkan bahwa dari 20 siswa hanya 1 siswa saya yang tidak bisa menjawab dengan baik. Hal ini menunjukkan bahwa variasi penggunaan media dan metode pengajaran efektif dapat menarik perhaian siswa dan mempermudah siswa dalam memahami materi yang diajarkan.
2012
TA.BT Rah 42 2012
TA.BT Rah 42 2012
Text
Indonesia
Universitas Widya Kartika
2012
Surabaya
ix, 55 hal. ; 29 cm.
LOADING LIST...
LOADING LIST...