Detail Cantuman Kembali

XML

Penentuan portofolio saham yang optimal di pasar modal Indonesia


ABSTRAK
Pasar modal adalah sarana investasi untuk orang atau lembaga yang memiliki dana lebih dengan harapan mendapatkan return yaitu berupa deviden dan capital gain. Investasi di pasar saham menjanjikan tingkat pengembalian yang tinggi dalam kurun waktu yang lebih singkat. Meskipun investasi di pasar modal menjanjikan tingkat return yang lebih tinggi, namun perlu dikethui bahwa semakin besar return, maka tingkat resiko-nya akan semakin besar pula. Dengan kata lain, Suatu investasi yang mengandung resiko lebih tinggi seharusnya memberikan return diharapkan juga lebih tinggi. Untuk mengurangi resiko yang ditanggung para investor harus melakukan diversifikasi minimal 3 jenis saham yang berbeda sektor agar portofolionya bisa optimal
Pengambilan objek pada penelitian ini yaitu PT Tambang Batu Bara Bukit Asam (PTBA), PT Astra Internasional Tbk (ASII), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (PTBA). Teknik analisa yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisa teknikal dan teknik analisa fundamental. Teknik analisa fundamental menitikberatkan analisis berdasarkan faktor-faktor fundamental yang akan mempengaruhi nilai pasar saham suatu perusahaan dengan mencoba melihat kondisi perekonomian, industri, prospek saham. Sedangkan teknik analisa teknikal adalah penelitian yang mendasar terhadap pola pergerakan harga saham atau komoditas/forex/index yang berulang dan dapat diprediksi. Dalam penelitian ini indikator yang digunakan yaitu MACD (Moving Average Convergence Divergence).
Dari segi analisis fundamental apabila hasil analisa tentang kondisi perekonomian, industry, prospek saham ternyata positif atau bagus maka akan berdampak baik pada harga saham. Untuk analisis teknikal yang menggunakan indikator dalam memprediksi harga saham hanya menggunakan 1 jenis indicator saja.
Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa untuk membentuk portofolio saham yang optimal selain melakukan diversifikasi minimal 3 jenis saham yang berasal dari sector yang beda juga harus menentukan manajemen resiko yang terdiri dari cut loss dan take profit dengan nominal yang sama untuk semua saham. Yang terakhir yaitu dengan mengkombinasikan teknik analisa fundamental dan teknik analisa teknikal untuk pengambilan keputusan investasi.
Dengan demikian portofolio yang terdiri dari 3 saham, minimal akan mencapai kondisi optimal yaitu 2 saham mengalami keuntungan dan 1 saham mengalami kerugian. Sehingga kerugian yang dialami oleh 1 saham bisa ditutupi dengan keuntungan 2 saham lainnya.
Kata Kunci : teknik analisa fundamental, teknik analisa teknikal, cut loss, take profit, portofolio, diversifikasi

Kasuan (11109014) - Personal Name
2013
Sk.Eko Kas 74 2013
Sk.Eko Kas 74 2013
Text
Indonesia
Universitas Widya Kartika
2013
Surabaya
ix, 88 hal. ; 29 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...