Detail Cantuman Kembali
Pengaruh Faktor – Faktor Kepuasan Kerja Karyawan Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Jatmiko Cipta Karya Di Surabaya
ABSTRAK
Berhasil atau tidaknya suatu perusahaan dapat ditentukan dari kinerja karyawannya PT. Jatmiko Cipta Karya adalah perusahaan dagang yang bergerak di bidang pendistribusian alat – alat teknik. Karyawan yang merasa puas akan meningkat kinerjanya, akan tetapi factor apakah yang mendorong kepuasan kerja karyawan? Untuk itu penulis melakukan penelitian dengan cara menyebarkan kuisioner kepada 36 responden karyawan di PT. Jatmiko Cipta Karya Surabaya yang kemudian dolah dengan teori – teori dan metode pengujian yang relevan, yang berkaitan dengan pokok permasalahan.
Tujua penelitian ini adalah untuk mengetahui sejau mana pengaruh dari factor – factor kepuasan kerja karyawan seperti gaji, sikap pemimpin, lingkungan kerja, dan jaminan social mempengaruhui kinerja karyawan pada PT. Jatmiko Cipta Karya di Surabaya.
Analisa yang digunakan adalah analisa regrasi berganda dengan uji F dan uji t yaitu untuk mengetahui pengaruh variabel secara simultan dan persial dengan jumlah responden sebanyak 36 orang. Dengan perhitungan regrasi dihasilkan Y = 0,305 + 0,420X1 + 0,091 X2 + 0,298 X3 + 0,125 X4 + E
Melalui hasil pengujian regresi linier berganda diatas untuk hasil perhitungan dengan menggunakan uji simultan (uji F) dapat dihasilkan bahwa variabel bebas secara bersama – sama mempengaruhui kinerja karyawan dengan nilai F hitung sebesar 5,896 dan F table sebesar 2,530. Sedangkan pengujian persial menggunakan uji t menghasilkan t table sebesar 2,040 sedangkan t hitung untuk variabel gaji (X1) sebesar 3,067 sehingga dapat disimpulkan bahwa gaji (X1) berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan (Y), t hitung untuk variabel sikap pimpinan (X2) sebesar 0,468 sehingga dapat disimpulkan bahwa sikap pimpinan (X2) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan (Y), t hitung untuk variabel lingkungan kerja (X3) sebesar 2,155 sehingga dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja (X3) berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan (Y), t hitung untuk variabel jaminan social (X4)sebesar 0,824 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel jaminan social (X4) tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan (Y).
Berdasarkan dari hasil uji hipotesis, diketahui bahwa variabel yang dominan adalah variabel gaji, karena nilai standart coefficient-nya lebih besar (yaitu sebesar 0,415) dibandingkan denga variabel lainnya, antara lain variabel sikap pimpinan (X2), lingkungan kerja (X3), dan jaminan social (X4). Variabel gaji dominan karena gaji yang diberikan oleh perusahaan dapat meningkatkan kenerja karyawan seperti gaji yang diberikan sesuai dengan pekerjaan, uang makan dan transport sesuai dengan kebutuhan, uang lembur yang diberikan sesuai dengan tambahan waktu kerja dan gaji yang diberikan tepat pada waktunya. Selain itu budaya organisasi perusahaan yang dapat meningkatkan kinerja karyawan seperti adanya pembagian profit yang dibagikan setiap akhir tahun pembukuan perusahaan.
Pujianto Candra (11106080) - Personal Name
2010
Sk. Eko Can 516 2010
Sk. Eko Can 516 2010
Text
Indonesia
Universitas Widya Kartika
2010
Surabaya
xii, 90 hal. ; 29 cm.
LOADING LIST...
LOADING LIST...