Detail Cantuman Kembali
Pengaruh Motivasi, Sikap Pimpinan, Dan Kemampuan Kerja Terhadap Kinerja Agent PT. PRUDENTIAL LIFE INSURANCE JL. Arjuna Surabaya
- Bagikan:
ABSTRAK
Setiap perusahaan apapun bentuknya pasti akan berupaya untuk mencapai
tujuan perusahaan yang bersangkutan dengan efektif dan efisien demi kelangsungan
perusahaannya.Salah satunya PT. Prudential, Surabaya yang bergerak dibidang
asuransi. Salah satu pengembangan yang dilakukan perusahaan dengan
meningkatkan kinerja karyawan.
Peningkatkan kinerja karyawan pada perusahaan ini dengan memperhatikan
motivasi ( X1 ), sikap pimpinan ( X2 ), serta kemampuan kerja (X3). Ketiga Variabel
tersebut akan diteliti, untuk membuktikan apakah berpengaruh terhadap kinerja
karyawan pada PT. Prudential, Surabaya ( Y ).
Dalam penelitian ini digunakan uji validitas, uji reliabilitas, rata – rata hitung
( mean ), analisis regresi linier berganda, analisis koefisien determinasi berganda,
analisis standardized coefficient beta, uji hipotesis dengan menggunakan olahan dari
program SPSS 11.5. Persamaan dari koefisien regresi linier berganda adalah sebagai
berikut : Y = -0,618 +1,144X1 + 0,019 X2 -0,011X3. Nilai koefisien determinasi ( R
Square ) sebesar 0,892 atau 89,2%. Hal ini menunjukkan pengaruh antara variabel
motivasi ( X1 ), sikap pimpinan ( X2 ), serta kemampuan kerja (X3), terhadap kinerja
karyawan pada PT. Prudential, Surabaya ( Y ) adalah sebesar 89,2%. Sedangkan sisanya sebesar 10,8% disebabkan oleh variabel lain-nya.
Uji hipotesis dari penelitian ini membuktikan, bahwa variabel bebas ( X )
yang terdiri dari motivasi ( X1 ), sikap pimpinan ( X2 ), serta kemampuan kerja (X3)
berpengaruh secara simultan dan signifikan terhadap kinerja karyawan pada
PT. Prudential, Surabaya ( Y ). Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai Fhitung
( 98,687 ) > Ftabel ( 2,92 ). Uji hipotesis yang kedua ( secara parsial ) terbukti bahwa
variabel motivasi berpengaruh secara signifikan, hal ini dapat dibuktikan dengan
nilai thitung (X1) sebesar 16,172 > ttabel 2,042, variabel sikap pimpinan thitung (X2)
sebesar 0,135 < ttabel 2,042 tidak berpengaruh secara signifikan, sedangkan variabel
kemampuan kerja thitung (X3) sebesar -0,083 > ttabel 2,042 tidak berpengaruh secara signifikan. Variabel yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan adalah variabel motivasi, hal ini dapat dibuktikan dengan nilai pada Standardized
Coefficient Beta ( b ) variabel motivasi ( X1 ) mempunyai nilai tertinggi sebesar
0,943 atau 94,3%.
TENG Wendy (11105073) - Personal Name
2009
Sk.Eko Wen 493 2009
Sk.Eko Wen 493 2009
Text
Indonesia
Universitas Widya Kartika
2009
Surabaya
ix,87 hal;29 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...