Detail Cantuman Kembali

XML

Pengaruh gaji, sarana dan fasilitas, sikap pimpinan, serta lingkungan kerja terhadap kinerja karyawan pada Camelot RestoCafe & Creamery di Surabaya


ABSTRAK

Adanya tingkat persaingan yang semakin tinggi saat ini, banyak perusahaan yang sejak dini mempersiapkan dan mengembangkan perusahaanya agar lebih baik. Salah satunya Camelot Restocafe & Creamery, Surabaya yang bergerak dibidang resto dan Cafe. Salah satu pengembangan yang dilakukan perusahaan dengan meningkatkan kinerja karyawan.
Peningkatkan kinerja karyawan pada perusahaan ini dengan memperhatikan gaji (X1), sarana dan fasilitas (X2), sikap pimpinan (X3) serta lingkungan kerja (X4). Keempat Variabel tersebut akan diteliti, untuk membuktikan apakah berpengaruh terhadap kinerja karyawan pada Camelot Restocafe & Creamery, Surabaya (Y).
Dalam penelitian ini digunakan uji validitas, uji reliabilitas, rata – rata hitung ( mean ), analisis regresi linier berganda, analisis koefisien determinasi berganda, analisis standardized coefficient beta, uji hipotesis dengan menggunakan olahan dari program SPSS 11.5. Persamaan dari koefisien regresi linier berganda adalah sebagai berikut : Y = 0,933 +0,688X1 -0,176X2 +0,291X3 -0,049X4. Nilai koefisien determinasi ( R Square ) sebesar 0,503 atau 50,3%. Hal ini menunjukkan pengaruh antara variabel gaji (X1), sarana dan fasilitas (X2), sikap pimpinan (X3) serta lingkungan kerja (X4), terhadap kinerja karyawan pada Camelot Restocafe & Creamery, Surabaya (Y) adalah sebesar 50,3%. Sedangkan sisanya sebesar 49,7% disebabkan oleh variabel lain-nya.
Uji hipotesis dari penelitian ini membuktikan, bahwa variabel bebas (X) yang terdiri dari gaji (X1), sarana dan fasilitas (X2), sikap pimpinan (X3) serta lingkungan kerja (X4) berpengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan pada Camelot Restocafe & Creamery, Surabaya (Y). Hal ini dapat dibuktikan dengan nilai Fhitung (6,320) > Ftabel (2,76). Uji hipotesis yang kedua (secara parsial) terbukti bahwa variabel gaji berpengaruh secara signifikan, hal ini dapat dibuktikan dengan nilai thitung (X1) sebesar 3,111 > ttabel 2,060, variabel sarana dan fasilitas thitung (X2) sebesar -0,862 < ttabel 2,060 tidak berpengaruh secara signifikan,
variabel sikap pimpinan thitung (X3) sebesar 2,010 < ttabel 2,060 tidak berpengaruh secara signifikan, serta variabel lingkungan kerja thitung (X4) sebesar -0,374 < ttabel
2,060 tidak berpengaruh secara signifikan. Variabel yang berpengaruh dominan terhadap kinerja karyawan adalah variabel gaji, hal ini dapat dibuktikan dengan nilai pada Standardized Coefficient Beta ( ) variabel gaji ( X1 ) mempunyai nilai tertinggi sebesar 0,589 atau 58,9%.

2009
Sk.Eko Set 478 2009
Sk.Eko Set 478 2009
Text
Indonesia
Universitas Widya Kartika
2009
Surabaya
ix,96 hal;29 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...