Detail Cantuman Kembali
Perbandingan kinerja keuangan antara bank-bank BUMN tahun 2008-2010 yang terdaftar di bursa efek Indonesia
ABSTRAK
Dalam pengambilan keputusan masyarakat dapat memanfaatkan laporan keuangan bank yang selanjutnya dilakukan evaluasi dan analisis. Dengan mengadakan analisis dan evaluasi terhadap laporan keuangan akan dapat diketahui keadaan keuangan bank juga perkembangan keuangannya . selain itu analisis laporan keuangan juga dapat digunakan sebagai alat untuk melakukan prediksi terhadap kebangkrutan atau kesehatan bank itu sendiri.
Untuk melihat keadaan keempat bank BUMN ini, penulis membutuhkan alat untuk menganalisis yaitu analisis rasio. Analisis ini bertujuan melihat tingkat likuiditas(melalui cash ratio dan loan to deposit ratio), tingkat kredit (melalui loan to assets ratio dan credit risk ratio), tingkat efisiensi (melalui assets utilization), dan tingkat profitabilitas(melalui gross profit margin, net profit margin, return on equity dan return on asset). Pengumpulan data dengan menggunakan prosedur dokumentasi yaitu mendownload data dari http://www.idx.co.id. Adapun langkah pembahasan disajikan dengan tabel, grafik dan interpretasi dari grafik tersebut.
Dari hasil perhitungan analisis rasio keuangan dapat disimpulkan bahwa bank BUMN yang mempunyai kinerja keuangan paling baik dengan menggunakan rasio keuangan adalah PT.Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. karena BRI telah memiliki hampir semua nilai rasio keuangan yang paling baik dari keempat bank BUMN. Ini berarti bank BRI telah bekerja dengan efisien dan efektif dalam menyediakan jasa perbankan di Indonesia. Dengan menghasilkan laba dan pendapatan dari total dana pihak keiga dan modal serta assetnya juga meminimalkan kredit macet
Saran untuk PT. Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. untuk meningkatkan kas dan giro di Bank Indonesia serta meningkatkan pendapatan dan laba bersihnya serta mengurangi biaya-biaya operasional yang tidak perlu, PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. meningkatkan penyaluran kredit kepada masyarakat. memaksimalkan jumlah asset yang besar untuk disalurkan berupa kredit kepada masyarakat, meningkatkan kehati-hatiannya supaya tingkat kredit macet bisa menurun dan mencegah kerugian dari perusahaan.
Andrias Taniman (11208023) - Personal Name
2012
Sk. Ak Tan 20 2012
Sk. Ak Tan 20 2012
Text
Indonesia
Universitas Widya Kartika
2012
Surabaya
xiv, 154 hal. ; 29 cm.
LOADING LIST...
LOADING LIST...