Detail Cantuman Kembali
Penerapan SAK ETAP terhadap penyusunan laporan keuangan dan implikasinya terhadap pajak penghasilan pasal 25 (Studi Kasus Pada UD. Trend)
- Bagikan:
ABSTRAK
Salah satu usaha yang menjadi faktor pendukung perekonomian di Indonesia adalah UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Sebagai usaha yang berskala kecil menengah tentunya UMKM mengalami keterbatasan modal sehingga kesulitan dalam melakukan pengembangan usaha. Salah satu cara untuk mengatasi kesulitan tersebut adalah dengan cara melakukan pinjaman kredit sebagai tambahan modal. Tetapi untuk mengajukan pinjaman untuk UMKM tergolong sulit, karena UMKM harus menyertakan laporan keuangannya, sedangkan sebagian besar UMKM di Indonesia tidak memiliki, membuat atau belum mampu menyajikan laporan keuangan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan akuntansi ETAP pada penyusunan laporan keuangan dan implikasinya terhadap pajak penghasilan pasal 25.
UD. Trend merupakan salah satu usaha yang bergerak dalam penjualan sepatu dan sandal. Sebagai usaha yang berskala menengah, usaha ini memliki peluang untuk melakukan pengembangan usaha. Oleh karena itu pemilik usaha berkeinginan untuk menambah modal yang akan digunakan untuk pengembangan usaha. Dimana salah satu cara untuk mendapatkan tambahan modal tersebut adalah dengan melakukan pinjaman modal di bank. Dan untuk mempermudah proses pinjamannya usaha ini perlu menyertakan laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP.
Dengan adanya laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP, dapat diketahui laba kotor maupun laba bersih yang diperoleh oleh UD. Trend dalam satu periode.
Dokumen pencatatan keuangan yang telah dibuat sebelumnya dapat digunakan sebagai dasar pembuatan laporan keuangan, selain itu dari laporan keuangan yang dibuat dapat membantu proses perhitungan pajak yang harus dibayarkan oleh usaha ini.
Antonny Sumitro (11207025) - Personal Name
2011
Sk. Ak Sum 06 2011
Sk. Ak Sum 06 2011
Text
Indonesia
Universitas Widya Kartika
2011
Surabaya
xiii, 97 hal. ; 29 cm.
LOADING LIST...
LOADING LIST...