Detail Cantuman Kembali
Penerapan Akuntansi Etap Pada Penyusunan Laporan Keuangan Usaha Mikro Kecil Menengah Dan Implikasinya Pada Pajak Penghasilan Pasal 25 (Studi Kasus Pada Michael Flower Design & Fresh Parcel)
- Bagikan:
ABSTRAK
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu usaha penopang perekonomian Indonesia dimasa krisis. Sebagai usaha kecil yang mengalami keterbatasan modal, UMKM mengalami kesulitan dalam proses pengembangan usahanya. Salah satu cara untuk memperoleh tambahan modal adalah melalui peminjaman kredit di bank. Akan tetapi proses peminjaman modal untuk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) tergolong sulit. Hal ini terjadi karena sebagian besar Usaha Mikro Kecil Menengah tidak memiliki, membuat serta belum mampu menyajikan laporan keuangan. Untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan UMKM, IAI selaku organisasi akuntansi Indonesia menerbitkan Standar ETAP. Standar ETAP merupakan standar pembuatan laporan keuangan yang lebih sederhana dan diperuntukkan untuk entitas tanpa akuntabilitas publik yang signifikan..
UMKM Michael Flower Design & Fresh Parcel merupakan salah satu usaha mikro yang bergerak di bidang flowerist. Sebagai salah satu Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang mempunyai potensi pengembangan usaha cukup besar, UMKM Michael Flower Design & Fresh Parcel berusaha mencari serta menghimpun dana untuk dijadikan modal pengembangan usahanya. Dimana salah satu caranya ialah dengan mengajukan pinjaman modal (kredit) di bank-bank yang tersedia di daerah Surabaya. Untuk mempermudah proses peminjaman modal ke bank, usaha ini perlu membuat laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP. Proses pembuatan laporan keuangan berdasarkan SAK ETAP harus melalui empat tahap yaitu : pengakuan, pengukuran, pencatatan serta penyajian dalam bentuk laporan keuangan.
Laporan keuangan yang telah disajikan berdasarkan SAK ETAP pada UMKM Michael Flower Design & Fresh Parcel juga dapat membantu perhitungan besarnya pajak terutang yang perlu dibayarkan oleh usaha ini. Dimana besarnya pajak tahunan diperoleh dari pengkalian norma dengan penghasilan bruto yang nantinya akan dikurangkan dengan PTKP dan tahap terakhir adalah mengkalikan dengan tarif pajak.
Ikawaty Lewu (11207010) - Personal Name
2011
Sk. Ak Lew 283 2011
Sk. Ak Lew 283 2011
Text
Indonesia
Universitas Widya Kartika
2011
Surabaya
xiv, 110 hal, 29 cm.
LOADING LIST...
LOADING LIST...