Detail Cantuman Kembali

XML

Peranan Anggaran Produksi sebagai Alat Perencanaan dan Pengendalian terhadap Biaya Produksi pada Perusahaan Roti Lia di Pasuruan


ABSTRAK
Perkembangan dunia usaha saat ini dihadapkan dengan persaingan dan tantangan yang ketat terutama pada perusahaan yang mempunyai produk sejenis. Untuk menghadapi kondisi yang seperti ini, perusahaan harus mampu mengantisipasi hal ini dengan baik. Salah satu hal penting yang perlu diperhatikan dan sangat berpengaruh dalam hal ini adalah pengambilan keputusan oleh pihak manajemen perusahaan. Pihak manajemen harus bertindak lebih selektif dan efisien dalam pengambilan keputusan. Apabila keputusan yang diambil oleh pihak manajemen tidak tepat dan tidak sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai perusahaan, maka akan memberikan pengaruh yang buruk bagi kelangsungan hidup perusahaan di masa yang akan datang. Tujuan perusahaan dapat dicapai dengan baik apabila dilakukan suatu perencanaan dan pengendalian pada setiap kegiatan yang akan dilakukan oleh perusahaan.
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah interview, observasi dan dokumentasi. Interview dilakukan langsung dengan pihak perusahaan yang mempunyai wewenang dalam bidang yang berhubungan dengan masalah atau obyek yang diteliti. Obyek yang diteliti adalah perusahaan ”Roti Lia” dijalan Pondok Sejati Indah blok 1/11 Pasuruan.
Dari hasil perhitungan analisis kualitatif pada tahun 2007 – 2009 sudah signifikan karena dalam realisasi produksi dan penjualannya naik. Sedangkan pada tahun 2010 tidak signifikan karena realisasi dengan anggaran lebih besar anggarannya. Perusahaan dalam memproduksi lebih besar dari penjualan, sehingga kelebihan produksi tersebut akan masuk pada persediaan roti berikutnya. Maka diharapkan pada tahun 2010 penjualan dapat naik dan menjadi 2,8 % dari 102.500 unit menjadi 105.367 unit dengan produksi sebesar 2,2 % dari 103.780 unit di Tahun 2009 menjadi 106.030 unit di tahun 2010 sehingga perusahaan tidak mengalami kerugian.
Perusahaan roti lia pasuruan menggunakan anggaran biaya bahan baku tahun 2010 sebesar Rp. 60.302.781, anggaran biaya tenaga kerja langsung sebesar Rp.109.266.667, anggaran biaya overhead pabrik sebesar Rp. 31.033.333, sehingga dapat diketahui anggaran biaya produksi tahun 2010 sebesar Rp.200.602.781. Dalam perhitungan tahun 2010 dapat dikatakan efektif karena dari perhitungan biaya produksi roti tahun 2010 sebesar Rp. 1.892 / unit diikuti dengan penjualan yang meningkat dari tahun yang sebelumnya, dan juga dikarenakan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan selalu berubah-ubah. Dari hasil perhitungan yang telah diperoleh menyatakan bahwa biaya produksi dapat dikendalikan dengan baik.

2010
Sk. Ak Gun 226 2010
Sk. Ak Gun 226 2010
Text
Indonesia
Universitas Widya Kartika
2010
Surabaya
xi, 100 hal. ; 29 cm.
LOADING LIST...
LOADING LIST...