Detail Cantuman Kembali

XML

Pengaruh dividend yield dan price earning ratio terhadap harga saham di Bursa Efek Indonesia pada perusahaan otomotif tahun 2007 -2010


ABSTRAK
Pasar modal merupakan tempat kegiatan perusahaan mencari dana untuk membiayai kegiatan usahanya. Selain itu, pasar modal juga merupakan suatu usaha penghimpunan dana masyarakat secara langsung dengan cara menanamkan dana ke dalam perusahaan yang sehat dan baik pengelolaannya. Fungsi utama pasar modal adalah sebagai sarana pembentukan modal dan akumulasi dana bagi pembiayaan suatu perusahaan atau emiten. Dengan demikian pasar modal merupakan salah satu sumber dana bagi pembiayaan pembangunan nasional pada umumnya dan emiten pada khususnya di luar sumber-sumber yang umum dikenal, seperti tabungan pemerintah, tabungan masyarakat, kredit perbankan dan bantuan luar negeri.
Penelitian ini akan memperlihatkan apakah Dividend Yield dan Price Earning Ratio pengaruh terhadap pada kelima perusahaan otomotif yang dijadikan sebagai objek penelitian memberikan pengaruh terhadap harga saham perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI periode penelitian 2007 – 2010. Perusahaan sampel merupakan 5 perusahaan otomotif yang terdaftar di BEI dan telah memenuhi criteria yang ditentukan. Pada perusahaan yang terbaik pada 5 perusahaan otomotif adalah PT. Astra Internasional. Tbk di karenakan pada perusahaan ini harga sahamnya mengalami penurunan tetapi pada tahun 2009 sampai 2010 mengalami peningkatan yang pesat, sehingga perusahaan ini yang mengalami peningkatan yang tinggi,dan pada perusahaan PT.Indomobil Internasional pada Price Earning Ratio mangalami penurunan yang sangat tidak baik, karena banyak faktor yang mempengaruhi perusahaan tersebut,bisa saja dari Dividend yield yang pada tahun 2007-2010 pada PT. Indomobil Internasional mengalami 0,bisa juga dari faktor lain seperti Earning Pershare karena dari rumus Price Earning Ratio adalah harga saham di bagi dengan Earning Pershare sehingga itu yang menyebabkan pada Price Earning Ratio mengalami penurunan extrim.
Penelitian ini menggunakan teknik regresi linier berganda dengan melakukan uji F dan uji t pada tingkat signifikan 5% (α=0,05). Berdasarkan hasil penelitian secara simultan uji F, variabel Dividend yield (X1) dan Price Earning Ratio (X2), secara simultan tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham (Y). Hal ini ditunjukkan dengan Fhitung > F tabel ( 1.084 ≥ 3,06) serta tingkat signifikasi (0,361) ≥ α(0,05) yang berarti hipotesis Ha ditolak. Berdasarkan hasil penelitian secara parsial uji t, variabel Dividend yield (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham (Y). Hal ini ditunjukkan dengan hasil thitung > ttabel ( 1,106 ≤ 2,109) serta tingkat signifikasi (0,260) ≥ α(0,05) yang berarti hipotesis Ha ditolak. Berdasarkan hasil penelitian secara parsial uji t, variabel Price Earning Ratio (X2) tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham (Y). Hal ini ditunjukkan dengan hasil thitung > ttabel ( -0,652 ≤ 2,109) serta tingkat signifikasi (0,532) ≥ α(0,05) yang berarti hipotesis Ha ditolak. Jadi secara parsial dan simultan, DY dan PER tidak berpengaruh terhadap harga saham pada perusahaan otomotif.
NB : Dividend yield (X1) dan Price Earning Ratio (X2) dan Harga saham (Y)

2012
Sk. Eko Sur 62 2012
Sk. Eko Sur 62 2012
Text
Indonesia
Universitas Widya Kartika
2012
Surabaya
xiii., 81 ; 29 cm.
LOADING LIST...
LOADING LIST...