Detail Cantuman Kembali

XML

Pengaruh faktor psikologis terhadap keputusan konsumen untuk belajar di sekolah music Yamaha Surabaya


ABSTRAK
Banyak orang tua yang beranggapan bahwa musik itu hanya sekedar
pendidikan informal (sekedar penyalur bakat dan minat anak), bukan formal dan
mereka juga tidak mempunyai wawasan yang luas tentang dunia musik.
Kebanyakan orangtua ingin anaknya berhasil didunia pendidikan formal dan hal
inilah yang membuat minat masyarakat/orangtua sedikit untuk mau belajar musik.
Tidak adanya wadah atau lapangan pekerjaan yang baik untuk masa depan
anaknya yang berhubungan dengan musik. Atau kata lain, tidak adanya jaminan
bahwa musisi di Indonesia mendapatkan penghasilan yang layak dari dunia
musik, serta harga alat musik yang rata-rata mahal dan hal ini menjadi kendala
bagi orangtua yang tidak mampu, Sehingga musik hanya diperuntukkan bagi
orangtua yang mampu saja. Apabila anak tersebut mempunyai bakat, maka dapat
disalurkan melalui sekolah musik untuk melatih anak tersebut dalam bermusik,
salah satunya di Sekolah Musik Yamaha di Surabaya yang akan menjadi objek
pada penelitian ini.
Oleh karena itu kebanyakan orang yang ingin belajar musik menginginkan
sekolah musik yang banyak cabangnya, dapat dipercaya serta mempunyai reputasi
yang baik di bidangnya, salah satunya sekolah musik Yamaha. Adapun sekolah
musik Yamaha ini bekerja sama dengan dua sekolah musik ternama yaitu Irama
Mas dan Melodia. Khususnya di Surabaya, Sekolah Musik Yamaha pusatnya ada
di wilayah selatan jalan Citarum no 10, sedangkan cabangnya ada di wilayah
barat, timur, dan tengah. Sehingga Sekolah Musik Yamaha menjadi pilihan yang
tepat bagi mereka yang ingin belajar musik. Setelah dilakukan penelitian terhadap
faktor-faktor yang berpengaruh terhadap keputusan konsumen untuk belajar di
Sekolah Musik Yamaha, maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis yang
menyatakan bahwa faktor-faktor psikologis berpengaruh terhadap keputusan
konsumen untuk belajar di Sekolah Musik Yamaha terbukti/diterima.
Dari hasil perhitungan SPSS ver 12.00, diperoleh nilai F test sebesar
20,978 Hasil F test tersebut bila dibandingkan dengan nilai F table untuk N=100
pada tingkat kepercayaan 95% (p+0.05), diperoleh nilai F table lebih besar dari
nilai F table (20,978 > 2,53). Hal ini menunjukkan bahwa persamaan regresi
tersebut signifikan, baik ditinjau dari life style, comfortable, dan prestige, yang
mempengaruhi keputusan konsumen untuk belajar di Sekolah Musik Yamaha.
Dan mengambil taraf signifikansi sebesar 5%, maka nilai t table atau t 0.025, 5=
2,15, maka tidak menolak H0 (Ho diterima) atau dengan kata lain konstanta tidak
berpengaruh terhadap model regresi. Dari hasil penelitian ternyata variabel
psikologis prestige mempunyai pengaruh yang dominan terhadap keputusan
konsumen untuk belajar musik di Sekolah Musik Yamaha.

2012
Sk. Eko Can 60 2012
Sk. Eko Can 60 2012
Text
Indonesia
Universitas Widya Kartika
2012
Surabaya
xv, 111 hal. ; 29 cm.
LOADING LIST...
LOADING LIST...