Detail Cantuman Kembali

XML

Peranan economic order quantity sebagai alat pengendalian persediaan bahan baku untuk efisiensi total biaya persediaan pada PT. Vitapharm di Surabaya


ABSTRAK
Dalam proses produksi perencanaan persediaan bahan baku merupakan salah satu faktor yang mempunyai peranan penting dalam kelancaran proses produksi, dimana diharapkan tidak terjadi kelebihan maupun kekurangan bahan baku. Perusahaan PT. Vitapharm merupakan perusahaan manufaktur yang memproduksi kosmetik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan jumlah pesanan yang ekonomis (EOQ), sehingga dapat memenuhi kebutuhan bahan baku yang tepat untuk kelancaran proses produksi dan juga dapat meminimalkan biaya produksi.
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, diketahui bahwa permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan yaitu perusahaan masih belum optimal dalam membuat keputusan perencanaan pembelian persediaan bahan baku. Oleh karena itu untuk menyelesaikan masalah yang sedang dihadapi oleh perusahaan, dapat menggunakan metode economy order quantity (EOQ) dengan menentukan persediaan pengaman (safety stock), titik pemesanan kembali (re order point), dan tingkat persediaan maksimum (maximum inventory), dimana metode ini dapat menghemat biaya persediaan dari segi pembelian bahan baku dan perusahaan dapat menentukan perencanaan pembelian bahan baku.
Hasil penelitian menunjukkan dengan menggunakan metode EOQ ternyata ditemukan jumlah pemesanan yang ekonomis yakni sebesar 432 sack untuk setiap kali pemesanan dengan frekuensi pemesanan sebanyak 18,5 kali atau dilakukan setiap 16 hari sekali, persedian maksimum sebesar 732 sack, titik pemesanan kembali sebesar 460 sack, dan Total Biaya Persediaan PT. Vitapharm sebesar Rp. 15.553.783,- untuk tiap kali pemesanan dilakukan, serta Total keseluruhan Biaya Persediaan selama 1 periode sebesar Rp. 287.744.958,- sehingga terdapat efisiensi Total Biaya Persediaan sebesar Rp. 38. 932.537,- .Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa metode EOQ dapat membantu perusahaan dalam perencanaan pembelian bahan baku dengan tepat dibandingkan cara yang selama ini digunakan oleh perusahaan sehingga dapat mengefisiensikan biaya dan memperlancar proses produksi.

2012
Sk. Eko Hid 47 2012
Sk. Eko Hid 47 2012
Text
Indonesia
Universitas Widya Kartika
2012
Surabaya
xii, 62 hal. ; 29 cm.
LOADING LIST...
LOADING LIST...