Detail Cantuman Kembali

XML

Hubungan Antara Karakteristik Bekal Awal Siswa Dengan Prestasi Belajar dan Penerapan Metode Permainan Untuk Mereview Pada Pembelajaran Bahasa Tionghoa Bagi Siswa Kelas VII SMP YPPI Surabaya


ABSTRAK

Saat ini bahasa Tionghoa merupakan salah satu bahasa yang tengah populer dipelajari oleh masyarakat dunia. Di Indonesia juga banyak terdapat tempat-tempat kursus maupun sekolah yang mengajarkan bahasa Tionghoa. Namun, ketika siswa mulai memasuki jenjang pendidikan SMP terutama kelas VII, misalnya pada SMP YPPI 2 Surabaya, pembelajaran bahasa Tionghoa menjadi suatu masalah tersendiri bagi guru dan siswa. Dalam satu kelas, tidak semua siswa telah memiliki bekal awal dalam belajar bahasa Tionghoa.
Penulisan Tugas Akhir ini akan membahas mengenai pelaksanaan pembelajaran bahasa Tionghoa yang terjadi pada kelas VII SMP YPPI 2 Surabaya, penerapan metode permainan yang digunakan penulis sewaktu praktek pengajaran bahasa Tionghoa serta hubungan bekal awal siswa dengan prestasi belajar bahasa Tionghoa.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan selama praktek mengajar di kelas VII SMP YPPI 2 Surabaya, terdapat sebagian besar siswa yang tidak aktif dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu, sewaktu praktek mengajar, penulis mencoba menerapkan metode permainan dengan harapan siswa dapat lebih aktif dan antusias dalam mengikuti pembelajaran. Ternyata, ketika penulis menggunakan metode permainan untuk mereview pelajaran, siswa lebih bersemangat dalam mengikuti pembelajaran, bahkan nilai evaluasi seluruh siswa sudah mencapai nilai Standar Ketuntasan Belajar Minimal (SKBM) yaitu 60.
Untuk megetahui bekal awal siswa, dibagikan kuisioner kepada siswa kelas VII D, kemudian data tersebut dihubungkan dengan nilai UTS, evaluasi dan nilai UAS. Ternyata, sebagian besar siswa yang sudah mempunyai bekal awal memiliki prestasi belajar yang lebih baik daripada siswa yang tidak memiliki bekal awal. Namun, adapula siswa yang tidak mempunyai bekal awal, namun prestasi belajarnya baik. Hal ini mungkin disebabkan oleh siswa tersebut memiliki motivasi yang kuat dalam belajar.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa bekal awal sangat berpengaruh pada prestasi belajar siswa. Penerapan metode permainan yang digunakan penulis juga dapat dikatakan cukup berhasil karena mampu membuat siswa lebih aktif dan antusias dalam mengikuti pembelajaran. Selain itu, nilai evaluasi tertulis yang dikerjakan oleh siswa setelah penulis selesai melaksanakan praktek pengajaran, semuanya telah mencapai nilai standar ketuntasan belajar minimal, walaupun hasil ini tidak dapat dikatakan/disimpulkan sebagai keberhasilan penulis dalam mengajar sepenuhnya karena pengajaran ini sifatnya hanya review . 

TA.BT Pus 51 2007
TA.BT Pus 51 2007
Text
Indonesia
Universitas Widya Kartika
2007
Surabaya
ix, p. 82 ; 30 cm.
javascript:%20openHTMLpop('/senayan3-stable14/admin/modules/bibliography/pop_item.php?inPopUp=true&action=detail&biblioID=11629',%20650,%20400,%20'Items/Copies')
LOADING LIST...
LOADING LIST...