Detail Cantuman Kembali

XML

Pengajaran Bahasa Tionghoa Dengan Menggunakan Metode Permainan Pada Pokok Bahasan Kata Kerjabagi Siswa Kelas IV SD YPPI IV


ABSTRAK

Belajar bahasa asing terutama bahasa Inggris ataupun bahasa Tionghoa sangatlah penting di era globalisasi saat ini. Dewasa ini bahasa Tionghoa sangat diminati berbagai kalangan, oleh karena itu banyak sekolah-sekolah baik tingkat bermain (PlayGrup), Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA) hingga Perguruan Tinggi memasukkan pelajaran bahasa Tionghoa sebagai pelajaran wajib.
Untuk meningkatkan semangat peserta didik dalam belajar bahasa Tionghoa, pengajar perlu menggunakan metode-metode pembelajaran yang dapat menarik perhatian peserta didik, salah satunya ialah metode permainan. Pada waktu praktek mengajar di SD YPPI IV Surabaya khususnya di kelas IV, praktikan menggunakan metode permainan menarik garis, menempel kata, dan menghitung goresan. Materi yang digunakan adalah materi kosakata tentang kata kerja dan kosakata tersebut baru mereka pelajari. Dalam permainan tersebut, peserta didik terlihat sangat bersemangat dan antusias dalam mengikuti pembelajaran. Namun hasil yang dicapai kurang memuaskan.
Persentase hasil yang diperoleh dari permainan menarik garis adalah 61,11%, sedangkan persentase hasil yang diperoleh dari permainan menempel kata adalah 44,44%, dan persentase hasil yang diperoleh dari permainan menghitung goresan adalah 38,89%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa keberhasilan pembelajaran secara klasikal hanya sebesar 60%, padahal setidaknya keberhasilan pembelajaran harus 80%, oleh karena itu praktikan merasa gagal dalam praktek pembelajaran.

TA.BT Rus 44 2007
TA.BT Rus 44 2007
Text
Indonesia
Universitas Widya Kartika
2007
Surabaya
vii, p. 52 ; 30 cm.
LOADING LIST...
LOADING LIST...