Detail Cantuman Kembali
Jalur Impor Dupa Mentah Dari RRT Oleh PT. Super Cahaya Raya (SCR) Dengan Bahasa Tonghoa Sebagai Sarana Komunikasi
- Bagikan:
ABSTRAK
Pada saat ini perekonomian di RRT berkembang dengan pesat dan hal tersebut membuat perusahaan-perusahaan di Indonesia ingin menjalin kerja sama dengan RRT. Salah satunya adalah PT Super Cahaya Raya (SCR) tempat dimana penulis kerja praktek selama satu bulan.
PT SCR adalah perusahaan yang bergerak dibidang industri dupa. Untuk meningkatkan pasar di dalam negeri PT SCR mengimpor dupa mentah dari RRT. Dupa mentah tersebut diimpor dari beberapa supplier yang sudah dikenal oleh PT SCR. Dalam hal ini peran Bahasa Tionghoa sebagai sarana komunikasi sangatlah penting mengingat para supplier tersebut berasal dari RRT.
Proses impor dupa mentah tersebut tidaklah rumit, hal tersebut selain dikarenakan menggunakan pembayaran kemudian juga dikarenakan kedua belah pihak sama-sama menggunakan jasa agen dalam proses impor tersebut.
Dalam mengimpor dupa mentah PT SCR menghadapi berbagai kendala, diantaranya adalah tidak memiliki API (Angka Pengenal Impor) dan hanya pimpinan PT SCR saja yang menguasai Bahasa Tionghoa.
Berdasarkan dua permasalahan diatas dan demi mempererat hubungan kerja sama dengan para supplier, PT SCR “meminjam” API dari perusahaan lain. Penulis menyarankan agar PT SCR membekali para staf impor dengan kemampuan Bahasa Tionghoa.
Desy Indriani (61104019) - Personal Name
TA.BT Ind 35 2007
TA.BT Ind 35 2007
Text
Indonesia
Universitas Widya Kartika
2007
Surabaya
vi, p. 22 ; 30 cm.
LOADING LIST...
LOADING LIST...