Detail Cantuman Kembali

XML

SISTEM INFORMASI KPR DAN KKB BERBASIS WEB


ABSTRAK
Rumah dan kendaraan bermotor adalah kebutuhan primer bagi sebagian besar keluarga, baik yang tinggal di pedesaan maupun di perkotaan yang merupakan suatu kebutuhan primer. Pemenuhan kebutuhan primer tersebut, tidak dapat dipenuhi oleh semua orang untuk membeli secara tunai. Oleh karena itu, diperlukan suatu lembaga keuangan untuk memberikan bantuan dana dalam bentuk penyaluran kredit terutama dalam Kredit Pemilikan Rumah ( KPR ) dan Kredit Kendaraan Bermotor ( KKB ).
Kredit bermasalah terjadi karena adanya kompromi dalam prinsip-prinsip pemberian kredit yang dilakukan oleh bank sehingga debitur tidak dapat mengembalikan pinjaman yang diterimanya dari bank beserta bunganya sesuai dengan jangka waktu yang telah ditentukan. Akibatnya apabila bank tidak bertindak cepat melakukan penyelesaian kredit bermasalah, mutu kredit debitur dari golongan lancar akan terus mengalami penurunan menjadi kredit kurang lancar, kredit diragukan bahkan menjadi kredit macet.
Analisa kredit yang dilakukan oleh bank untuk mengatasi masalah – masalah seperti diatas, pihak bank akan menerapkan analisa kredit dengan metode 5 c, dimana analisa metode 5 c ini mencakup banyak aspek. Diharapkan dengan analisa kredit dengan metode 5 c nantinya dapat menghindari kredit macet.
Pada prinsipnya pihak bank memberi kemudahan dan penjelasan dalam pengajuan kredit KPR dan KKB serta sistem pembayaran angsuran. Debitur akan diberikan pilihan oleh pihak bank yaitu besar angsuran, lama angsuran, bunga yang meringankan dan syarat – syarat yang diperlukan dalam pengajukan kredit. Apabila semua dipenuhi dan benar pihak bank akan mensetujui pengajuan kredit debitur.

2011
Sk. Inf Tji 08 2011
Sk. Inf Tji 08 2011
Text
Indonesia
Universitas Widya Kartika
2011
Surabaya
xiii, 93 hal. ; 29.8 cm
LOADING LIST...
LOADING LIST...